Sebuah Penantian

Tuhan telah mentakdirkanku untuk lahir di Bandung. Sebuah kota yang kental dengan nuansa sunda, kota penuh keindahan dan dengan udaranya yang sejuk. Meskipun setengah dari darahku mengalir darah jawa dan pernah tinggal juga di Jawa Tengah namum aku lebih memilih sunda sebagai identitasku. Tak ada sedikit pun keinginan untuk merantau meninggalkan kota Bandung ini.Satu yang pasti yang membuatku selalu ingin di Bandung tak ada lain dari Persib.

 Persib, klub sepak bola kebanggaan warga Bandung dan Jawa Barat. Sudah mendarah daging dari beberapa generasi. Sudah sewajarnya sebagai orang bandung mendukung Persib. Semua keluargaku pendukung Persib, dari mulai kakek, orang tuaku, paman dan keponakanku, kakak dan adik ku, istriku, mertuaku, dan Insya Allah anak ku yang baru berumur 1 tahun kelak bakal menjadi bobotoh sejati. Tak ada imbalan materi yang kudapat dari mendukung Persib tapi kepuasan pribadi dan kebanggan lah yang menjadikanku tak pernah bosan mendukung Persib.

Kemenanganlah yang selalu diharapkan saat Persib bertanding. Tak peduli siapa pun lawannya aku selalu haus akan kemenagan Pesib. Andai kata Persib kalah kami akan selalu menerimanya walaupun dengan perasaan kesal dan sedikit anarkis. Aku akan kembali mendukung Persib dengan menegakan kepala penuh dengan rasa kebanggaan. Tak peduli Persib kalah atau degradasi sekalipun, aku tak akan pernah bosan mendukung Persib.

Persib Juara... Itulah yang menjadi keinginanku. Sebuah penantian panjang, sudah 15 tahun Persib tidak merasakan gelar juara. Setiap tahun dicanangkan dan ditargetkan, namun kegagalan pula yang dihasilkan. Ada apa dengan Persib?? Mungkin pertanyaan itu lah yang selalu terbayang di setiap kepala bobotoh dan termasuk juga diriku. Mungkin belum saatnya, karena aku yakin suatu saat Persib dapat kembali menempati puncak sepak bola Indonesia.

Seminggu lagi musim kompetisi 2011-2012 segera dimulai. Persib mendapat kehormatan menjalani laga pembuka sekigus tuan rumah. Sebuah asa kembali terbungbung, semua bobotoh menyepakati juara liga sebagai target musim ini. Secara pribadi aku pun optimis dengan Persib dalam menjalani liga musim ini. Meskipun mepet aku rasa persiapan musim ini lebih baik daripada musim kemarin. Tak ada lagi konflik internal di dalam tubuh Persib. Hubungan manajemen, pelatih, dan pemain tampak harmonis, tak ada lagi pertentangan seperti tahun kemarin. Awal yang manis ini semoga saja dapat berbuah manis di akhir kompetisi dan trofi juara dapat diarak kembali di kota Bandung.